Sunday, July 6, 2008

RISALAH DARI INDONESIA

Mahkota Dewa Bisa untuk Anti Kanker

JAKARTA, KOMPAS – Tim penelitian dari Fakultas Kesehatan dan Masyarakat Universitas Indonesia berhasil menemukan salah satu kegunaan tanaman Mahkota Dewa ( Phaleria Macrocarpa ), yaitu sebagai obat anti kanker.
Demikian antara lain dari salah satu dari 51 hasil penelitian yang disampaikan pada seminar ilmiah Riset Unggulan Universitas Indonesia (UI), pada Rabu (11/6) di Kampus UI, Depok.
Tim peneliti yang terdiri atas Bambang Wispriyono, Laila Fitria, Ema Hermawati, dan Subekti Widodo dalam penelitiannya menggunakan bagian buah yang telah dikeringkan dan dibuat serbuk, kemudian diekstraksi dengan pelarut etanol dan diencerkan, sehingga konsentrasi final etanol pada eksperimen tidak lebih dari 0,01 %. Kematian sel dideteksi dengan menggunakan metode WST-8 assay dengan prinsip perubahan warna dari garam-garam tetrazolium menjadi senyawa formazan.
“Dari hasil penelitian diketahui bahwa Bap mempunyai kemampuan menginduksi kematian sel yang bersifat apoptosis pada CCRF-CEM cell line, dengan presentase kematian sel apoptosis sekitar 15%. Efek Mahkota Dewa dalam penelitian ini menunjukan Mahkota Dewa secara variasi dosis justru bersifat menginduksi kematian sel,” papar Bambang.
Dengan demikian, efek proteksi tanaman Mahkota Dewa tidak terbukti dalam penelitian ini. Namun, prospek tanaman tersebut sebagai anti kanker terlihat denga kemampuan Mahkota Dewa menginduksi kematian sel pada CCRF-CEM cell line yang merupakan sel kanker.
Menurut Bambang, pengujian Mahkota Dewa sebagai bahan yang bersifat anti kanker perlu diteliti lebih jauh pada jenis sel kanker lainnya dan pada level DNA untuk mengetahui mekanisme yang lebih jelas.
Kepala Humas dan Protokol UI Henny S Widyaningsih mengatakan, dari 51 riset itu, 27 riset diantaranya bidang unggulan dan 24 riset bidang utama. Riset-riset tersebut dibiayai pada tahun anggaran 2007 sebesar Rp. 3,895 miliar. (NAL)

No comments: