Hidup penoh dengan cabaran begitu juga dalam dunia usahawan janji boleh lelap mata ok lah.Yang mustahak budget tidak lari dari kontang kawan,ini ada gambar yang saya ambil dimaha kalau nak cerita kisah terlalu panjang selama 12 hari kita berkampong dimaha atau mahakenyang asyik bagitu org makan dan minum.
Tuesday, September 2, 2008
Monday, July 21, 2008
Sunday, July 6, 2008
RISALAH DARI INDONESIA
Mahkota Dewa Bisa untuk Anti Kanker
JAKARTA, KOMPAS – Tim penelitian dari Fakultas Kesehatan dan Masyarakat Universitas Indonesia berhasil menemukan salah satu kegunaan tanaman Mahkota Dewa ( Phaleria Macrocarpa ), yaitu sebagai obat anti kanker.
Demikian antara lain dari salah satu dari 51 hasil penelitian yang disampaikan pada seminar ilmiah Riset Unggulan Universitas Indonesia (UI), pada Rabu (11/6) di Kampus UI, Depok.
Tim peneliti yang terdiri atas Bambang Wispriyono, Laila Fitria, Ema Hermawati, dan Subekti Widodo dalam penelitiannya menggunakan bagian buah yang telah dikeringkan dan dibuat serbuk, kemudian diekstraksi dengan pelarut etanol dan diencerkan, sehingga konsentrasi final etanol pada eksperimen tidak lebih dari 0,01 %. Kematian sel dideteksi dengan menggunakan metode WST-8 assay dengan prinsip perubahan warna dari garam-garam tetrazolium menjadi senyawa formazan.
“Dari hasil penelitian diketahui bahwa Bap mempunyai kemampuan menginduksi kematian sel yang bersifat apoptosis pada CCRF-CEM cell line, dengan presentase kematian sel apoptosis sekitar 15%. Efek Mahkota Dewa dalam penelitian ini menunjukan Mahkota Dewa secara variasi dosis justru bersifat menginduksi kematian sel,” papar Bambang.
Dengan demikian, efek proteksi tanaman Mahkota Dewa tidak terbukti dalam penelitian ini. Namun, prospek tanaman tersebut sebagai anti kanker terlihat denga kemampuan Mahkota Dewa menginduksi kematian sel pada CCRF-CEM cell line yang merupakan sel kanker.
Menurut Bambang, pengujian Mahkota Dewa sebagai bahan yang bersifat anti kanker perlu diteliti lebih jauh pada jenis sel kanker lainnya dan pada level DNA untuk mengetahui mekanisme yang lebih jelas.
Kepala Humas dan Protokol UI Henny S Widyaningsih mengatakan, dari 51 riset itu, 27 riset diantaranya bidang unggulan dan 24 riset bidang utama. Riset-riset tersebut dibiayai pada tahun anggaran 2007 sebesar Rp. 3,895 miliar. (NAL)
JAKARTA, KOMPAS – Tim penelitian dari Fakultas Kesehatan dan Masyarakat Universitas Indonesia berhasil menemukan salah satu kegunaan tanaman Mahkota Dewa ( Phaleria Macrocarpa ), yaitu sebagai obat anti kanker.
Demikian antara lain dari salah satu dari 51 hasil penelitian yang disampaikan pada seminar ilmiah Riset Unggulan Universitas Indonesia (UI), pada Rabu (11/6) di Kampus UI, Depok.
Tim peneliti yang terdiri atas Bambang Wispriyono, Laila Fitria, Ema Hermawati, dan Subekti Widodo dalam penelitiannya menggunakan bagian buah yang telah dikeringkan dan dibuat serbuk, kemudian diekstraksi dengan pelarut etanol dan diencerkan, sehingga konsentrasi final etanol pada eksperimen tidak lebih dari 0,01 %. Kematian sel dideteksi dengan menggunakan metode WST-8 assay dengan prinsip perubahan warna dari garam-garam tetrazolium menjadi senyawa formazan.
“Dari hasil penelitian diketahui bahwa Bap mempunyai kemampuan menginduksi kematian sel yang bersifat apoptosis pada CCRF-CEM cell line, dengan presentase kematian sel apoptosis sekitar 15%. Efek Mahkota Dewa dalam penelitian ini menunjukan Mahkota Dewa secara variasi dosis justru bersifat menginduksi kematian sel,” papar Bambang.
Dengan demikian, efek proteksi tanaman Mahkota Dewa tidak terbukti dalam penelitian ini. Namun, prospek tanaman tersebut sebagai anti kanker terlihat denga kemampuan Mahkota Dewa menginduksi kematian sel pada CCRF-CEM cell line yang merupakan sel kanker.
Menurut Bambang, pengujian Mahkota Dewa sebagai bahan yang bersifat anti kanker perlu diteliti lebih jauh pada jenis sel kanker lainnya dan pada level DNA untuk mengetahui mekanisme yang lebih jelas.
Kepala Humas dan Protokol UI Henny S Widyaningsih mengatakan, dari 51 riset itu, 27 riset diantaranya bidang unggulan dan 24 riset bidang utama. Riset-riset tersebut dibiayai pada tahun anggaran 2007 sebesar Rp. 3,895 miliar. (NAL)
Saturday, July 5, 2008
MAHKOTA DEWA
Pohon MAHKOTA DEWA (Phaleria macr0rcapa)dikenal sebagai salah satu tanaman obat di Indonesia.Asalnya dari PAPUA/IRIAN JAYA.
KANDUNGAN.
Buah mahkotadewa mengandung beberapa zat aktif seperti;
+ ALKALOID,
bersifat detoksifikasi yang dapat menetralisir racun di dalam tubuh.
+ SAPONIN,yang bermanfaat sebagai:
sumber anti bakteria dan anti virus
meningkatkan sistem kekebalab tubuh
meningkatkan vitalitas
mengurangi kadar gula dalam darah
mengurangi pengumbalan darah
+FLAVONOID
melancarkan peredaran darah keseluruh tubuh dan mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah
mengurangi kandungan kolesterol serta mengurangi penumbunan lemak pada dinding pembuluh darah
mengurangi kadar risiko penyakit jantung koroner
mengandung antiinflamasi
berfungsi sebagai anti oksidan
membantu mengurangi rasa sakit jika terjadi pendarahan atau pembengkakan
+POLIFENOL
berfungsi sebagai antihistamin ( antialergi )
Tanaman pohon mahkotadewa seringkali ditanam sebagai tanaman peneduh.Ukurannya tidak terlalu besar dengan tinggi mencapai 3 meter,mempunyai buah yang berwarna merah menyala yang tumbuh dari batang utama hingga keranting.Termasuk famili Thymelaceae,merupakan tanaman perdu yang memiliki banyak cabang.Tumbuh baik didaerah dengan ketinggian 10-1.00 meter dpl.Daun lonjong dan bunga nya berwarna putih. Ada juga varietas yang berwarna kuning buahnya dan lebih beracun.
KANDUNGAN.
Buah mahkotadewa mengandung beberapa zat aktif seperti;
+ ALKALOID,
bersifat detoksifikasi yang dapat menetralisir racun di dalam tubuh.
+ SAPONIN,yang bermanfaat sebagai:
sumber anti bakteria dan anti virus
meningkatkan sistem kekebalab tubuh
meningkatkan vitalitas
mengurangi kadar gula dalam darah
mengurangi pengumbalan darah
+FLAVONOID
melancarkan peredaran darah keseluruh tubuh dan mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah
mengurangi kandungan kolesterol serta mengurangi penumbunan lemak pada dinding pembuluh darah
mengurangi kadar risiko penyakit jantung koroner
mengandung antiinflamasi
berfungsi sebagai anti oksidan
membantu mengurangi rasa sakit jika terjadi pendarahan atau pembengkakan
+POLIFENOL
berfungsi sebagai antihistamin ( antialergi )
Tanaman pohon mahkotadewa seringkali ditanam sebagai tanaman peneduh.Ukurannya tidak terlalu besar dengan tinggi mencapai 3 meter,mempunyai buah yang berwarna merah menyala yang tumbuh dari batang utama hingga keranting.Termasuk famili Thymelaceae,merupakan tanaman perdu yang memiliki banyak cabang.Tumbuh baik didaerah dengan ketinggian 10-1.00 meter dpl.Daun lonjong dan bunga nya berwarna putih. Ada juga varietas yang berwarna kuning buahnya dan lebih beracun.
Wednesday, July 2, 2008
Thursday, June 26, 2008
Subscribe to:
Posts (Atom)